Medan, Sonora.ID - Danau Toba resmi sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) setelah Dewan Eksekutif United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menyepakati pada sidang ke-209 di Paris.
Pengakuan ini berhasil didapatkan usai perjuangan panjang selama sembilan tahun sejak diusulkan pertama kali pada tahun 2011 sebagai UNESCO Geopark Global.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, pengakuan ini berhasil didapatkan usai perjuangan panjang selama sembilan tahun sejak diusulkan pertama kali pada tahun 2011 sebagai UNESCO Geopark Global.
Baca Juga: Bikin Merinding! Ini Cerita Mistis Di Balik Indahnya Danau Toba
Iapun meminta agar fasilitas-fasilitas pariwisata yang ada di Kaldera Toba semakin ditingkatkan dan masyarakat Sumut semakin meningkatkan kesadaran untuk menjaga kelestarian Kaldera Toba.
“Ini semakin menetapkan Kaldera Toba bukan hanya milik kita, tetapi juga dunia sehingga kita perlu menjaganya bersama-sama. Dengan ditetapkannya Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark tentunya kita harus meningkatkan fasilitas yang ada di sana agar wisatawan yang datang merasa nyaman,” ungkapnya Edy.
Penetapan Kaldera Toba bagian UGG diharapkan mampu mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di kawasan ini.
Melalui pengembangan geo-pariwisata berkelanjutan, peluang masyarakat dan Pemprov Sumut mempromosikan budaya, produk lokal dan citra Kaldera Toba lebih luas.
Baca Juga: Kebudayaan Malaysia Direbut Negara Tetangganya Sendiri, Apakah Karma?