Banjarmasin, Sonora.ID - Bersepeda atau gowes sekarang menjadi tren baru bagi warga Banjarmasin. Mulai dari kalangan muda sampai yang tua.
Seakan acuh dengan pandemi virus Corona yang saat ini masih melanda, olahraga ini justru semakin banyak digandrungi.
Namun sadarkah kita, bahwa akses jalur khusus bagi para pesepeda atau goweser di jalan raya Kota Seribu Sungai tergolong minim?
Tak ayal, sering lagi keberadaan mereka justru membuat kemacaten, bahkan berisiko menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Fasyankes Berani Mark Up Tarif Rapid Test, Siap-Siap Izinnya Dicabut dan Disanksi
Kondisi ini seringkali dikeluhkan para goweser, salah satunya Nadia Darham (24), warga Jl. Mahligai A. Yani Km. 7, yang mengaku hampir mengalami insiden buruk saat bersepeda.
Saat tengah asyik bersepeda, Ia dikejutkan dengan pengendara sepeda motor yang tiba-tiba belok tanpa menyalakan lampu sen hingga akhirnya nyaris tabrakan.
"Untungnya bisa nge-rem. Jadi terhindar dari tabrakan," ucap karyawati bank BUMN itu kepada SMART FM.
Belajar dari pengalamannya tersebut, Koko, sapaan akrab wanita ini sekarang menjadi lebih hati-hati saat melakukan gowes dan lebih menggunakan lajur kiri.
Baca Juga: Efisiensi, Sumut Perkuat Transaksi Digital dengan Terapkan CMS
Kendati belum semua kawasan memiliki lajur khusus sepeda dan harus berbagi dengan pengendara sepeda motor.