Bandung, Sonora.ID - Pandemi Covid-19 memukul semua sektor perekonomian. Imbasnya, daya beli masyarakat Jawa Barat (Jabar) pun menurun seiring melesunya kegiatan ekonomi.
Menurut Ketua Divisi Stabilitas Ekonomi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, yang juga Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigasi Jabar (Kadisnakertrans) Rachmat Taufik Garsadi, menggerakkan produksi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terhambat atau terhenti karena pandemi dapat membuat perekonomian Jabar kembali bergairah.
Baca Juga: Sukseskan Gerakan Sejuta Masker, Pemkab Gowa Libatkan 114 UMKM Lokal
"Untuk meningkatkan daya beli masyarakat, kami merekomendasikan untuk mendorong UMKM untuk mengatasi dampak dari Covid-19 ini," kata Taufik dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (9/7/2020).
Taufik mengatakan, pihaknya meminta Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar memetakan UMKM-UMKM di Jabar dan mendirikan UMKM Centre.
Selain itu, kerja sama UMKM dengan berbagai pihak, seperti HIPMI dan Kadin, perlu dibangun. Kerja sama UMKM dengan industri pun mesti didorong.
Tujuannya menghidupkan kembali UMKM-UMKM yang berhenti produksi.
Baca Juga: Pemkot Bandung dan BEEC Siapkan Aplikasi untuk Hidupkan UMKM Kuliner