Melansir Tribun Jogja, Dita mengakui jika itu adalah benar-benar nama aslinya.
"Benar nama saya seperti tercantum di KTP-el tersebut, Dita Leni Ravia," kata Dita dihubungi pada Rabu (08/07/2020).
Pelajar kelas 12 SMKN 1 Saptosari ini mengatakan jika saat sang ibu hamil, ibunya ingin memberi nama Dita jika lahir anak perempuan.
Namun, sang ibu belum memikirkan kata kedua atau lanjutannya.
Kemudian ayah Dita ingin memberi nama Ditaleni yang artinya diikat.
"Akhirnya ibu dan ayah sepakat menamakan saya Dita Leni Ravia," kata anak pertama dari pasangan Umy (39) dan Suro (47) ini.
Nama ini sendiri memiliki makna yang dalam.
Kedua orangtua Dita ingin agar sang putri patuh dan selalu mendengarkan kedua orangtuanya.
Para tetangga pun sempat herang dengan nama Dita. Namun semakin lama Dita dan lingkungan di sekitarnya sudah terbiasa dengan keunikan tersebut.