Banjarmasin, Sonora.ID - Bertambahnya tenaga medis yang menjadi korban meninggal dunia akibat Covid-19, mendapat sorotan dari DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.
Pasalnya, tak sedikit jumlah tenaga kesehatan, seperti dokter dan perawat, yang terpapar virus tersebut.
Baik yang bertugas langsung menangani pasien di ruang isolasi di rumah sakit maupun yang terpapar karena ada kontak dengan pasien positif saat praktik.
Selain itu, hal yang terbaru, dr. Zulkifli Saleh, dokter umum yang praktik di Banjarmasin, tutup usia kemarin, (09/07) setelah berjuang melawan Covid-19 beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Kembali Diterapkan, Efektifkah Kanalisasi Lajur Roda Dua?
Keprihatinan diungkapkan Supian HK, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, menanggapi banyaknya tenaga medis yang berguguran di masa pandemi Covid-19.
“Kita prihatin dengan jatuhnya korban dari tenaga medis,” tutur politikus senior Partai Golkar ini saat ditemui Smart FM di ruang kerjanya di gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin.
Pihaknya berharap kejadian serupa tak lagi terulang, dengan memperketat penerapan protokol kesehatan di fasilitas kesehatan. Terutama rumah sakit rujukan yang merawat pasien Covid-19.
Baca Juga: Telkomsel Hadirkan Kuota 25GB Untuk Tenaga Medis dan Relawan Covid-19 Seluruh Indonesia