4. Jangan takut tidak laku
Kalau masih ragu makanan Anda akan diminati atau enggak, bisa “cek pasar” terlebih dahulu agar makin yakin.
Caranya, gunakan sistem pre-order atau PO. Sistem ini akan memantapkan hati Anda karena hanya membuat makanan sesuai pesanan. Jadi, modal tidak akan terbuang sia-sia.
Jika peminat makanan olahan Anda terus meningkat setiap hari, sedikit demi sedikit produksinya bisa ditambah. Jadi, ketika tiba-tiba ada pemesan yang butuh cepat, makanannya sudah tersedia atau ready stock.
5. Testimoni pelanggan itu penting
Buat memantapkan kepercayaan calon pelanggan lain, Anda harus rajin meminta testimoni dari para pembeli sebelumnya. Minta kesan dan saran mereka, lalu cantumkan di media promo produk Anda.
Baca Juga: Zakat Berpotensi Mendorong Kemandirian dan Menekan Kesenjangan Ekonomi
Jangan lupa, sebelum mengunggah testimoni mereka, mintalah izin terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari masalah baru yang mungkin timbul akibat unggahan tersebut.
Meminta izin dapat pula mempererat komunikasi dengan pelanggan yang akan menguatkan kepercayaan mereka terhadap produk Anda.
Berbisnis memang susah-susah gampang, tapi semuanya bisa dijalanin, kok. Hal terpenting, maksimalkan peran media sosial sebagai media pemasaran produk Anda.
Ingat, tetap utamakan rasa dan mantapkan kualitas makanan yang bisa memberi nilai lebih dibanding menu pesaing Anda.
Selain itu, nutrisi dan kebersihan menu yang Anda tawarkan juga harus diperhatikan karena situasi pandemi membuat banyak orang makin peduli pada kesehatan.