Ema juga menginstruksikan kepada Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Cidadap untuk memetakan teknis pelaksanaan di lapangan.
Kunci pelaksanaan PSBM ini adalah komitmen dan disiplin semua pihak.
“Nanti kita siapkan beberapa posko. Semua orang yang keluar masuk harus terkontrol dan tercatat. Kalau keluar tidak penting, kita tahan,” bebernya.
Ema mengungkapkan, Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Cidadap harus mendata segala kebutuhan selama PSBM. Mulai dari fasilitas penunjang pelaksanaan PSBM sampai logistik bagi masyarakat.
“Gugus Tugas Kota Bandung tentu akan membantunya. Secepatnya ajukan. Hal yang paling utama, sinergi dengan semua tokoh masyarakat. Jangan sampai ada kesalahpahaman," tutur Ema.
Baca Juga: Kemenkopolhukam Apresiasi PSBB di Kota Bandung Selama Pandemi Covid-19
Ema juga memastikan, pelacakan akan terus dilakukan. Sehingga potensi paparan segera terpetakan dan mempercepat penanganan penyebaran Covid-19.
Setelah memfasilitasi swab test bagi 28 orang pada Sabtu (11/7/2020), rencananya bakal dilanjutkan rapid test kepada 21 orang pada Senin (13/7/2020).
Selebihnya, 450 rapid test juga akan dipersiapkan pada pertengahan pekan depan.
“Tadi sudah dapat informasi ada 450 yang pada Rabu-Jumat depan akan tes. Kalau misalnya ada yang reaktif akan ditindak lanjuti dengan swab. Kalau itu sudah terjadi akan dikejar lagi,” katanya.
Baca Juga: Sempat Berkurang Selama PSBB, Kini PKL di Bandung Kembali Menjamur