Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi, mengatakan bahwa kebenaran pernyataan tersebut masih menunggu rekomendasi dari organisasi kesehatan dunia (WHO).
“Kita masih menunggu rekomendasi dari WHO dulu. Saat inikan itu baru pendapat para ahli, nah WHO belum berubah rekomendasinya yang menyatakan penularan itu melalui droplet,” ucapnya kepada SMART FM melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Bertambah 10 Orang, Karyawan RSUD Sultan Suriansyah Positif Covid-19 Jadi 21 Orang
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan ini pun menyatakan masih belum berani menyampaikan hal itu secara resmi kepada masyarakat luas.
“Jadi kita tunggu rekomendasi WHO dan Kemenkes RI sebelum menyampaikan hal itu secara resmi kepada publik. Tidak serta merta dulu kita mengaminkannya,” jelasnya lagi.
Kendati demikian, Machli meminta kepada masyarakat untuk tetap wajib menjalankan protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker hingga menjaga jarak saat berada di luar rumah.
“Iya pasti untuk protokol kesehatan tetap harus dijalankan ya,” tutupnya.
Baca Juga: Bertambah 10 Orang, Karyawan RSUD Sultan Suriansyah Positif Covid-19 Jadi 21 Orang