Palembang, Sonora.ID - Ada yang patut dibanggakan dari produk kerajinan kain jumputan, yaitu tidak adanya penggunaan mesin dalam setiap proses pembuatannya.
Hal itu diungkapkan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru, dalam video yang diunggah akun instagram @humasprovsumsel, Minggu (12/7).
Herman Deru melihat bahwa saat ini perkembangan teknologi memang sudah sangat maju.
"Namun, ada yang patut kita banggakan. Bahwa jumputan ini tetap tidak memakai mesin membuatnya," ujar Herman Deru, saat meninjau lokasi pembuatan kain jumputan yang berada di Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Baca Juga: Masyarakat Sekitar Lokasi Kerajinan Kain Jumputan Meminta Pemda untuk Membuat IPAL
Tidak adanya pemakaian mesin dalam proses pembuatan kain jumputan tersebut, lanjut Herman Deru, dimulai dari tahap awal hingga akhir.
"Baik dari awal, sampai racikan pewarnaan, sampai dengan finishing," ungkap mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur 2 periode tersebut.
Menurut Herman Deru, semua proses pembuatan kain jumputan tadi, dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut.
"Di sekitar Jalan Aiptu Wahab," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Harap Aset Lapangan Golf Kenten Bisa Tingkatkan Pendapatan Daerah
Herman Deru mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan merasa perlu untuk memperkenalkan lokasi pembuatan kain jumputan tersebut, ke luar Sumatera Selatan.
Apalagi, sambung Herman Deru, masyarakat sekitar yang ada di Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang tersebut, masih sangat setia dalam menekuni usaha kerajinan kain jumputan.
"Meskipun dengan godaan-godaan," pungkasnya.