Masamba, Sonora.ID - Banjir bandang kembali menerjang Masamba, Luwu Utara, Senin (13/7) malam. Banjir bandang terjadi akibat meluapnya salah satu sungai di daerah tersebut karena tingginya curah hujan beberapa hari terakhir.
Adapun titik utama banjir bandang yaitu di Masamba, ibu kota kabupaten Luwu Utara serta Desa Radda, penghubung ke sejumlah daerah termasuk Kota Makassar.
Banjir bandang ini juga mengakibatkan jembatan permanen Tandung, Desa Baloli ikut terputus. Jembatan tersebut diketahui merupakan penghubung beberapa desa, diantaranya Desa Lantang Tallang, Pincara dan Desa Sumillin.
Hingga Selasa pagi (14/7/2020) luapan air masih merendam wilayah Luwu Utara. Dalam video yang beredar di media sosial Facebook, sejumlah warga berlarian berusaha menyelamatkan diri karena khawatir air sungai terus naik akibat curah hujan masih tinggi.
Baca Juga: Tanah Longsor Akibatkan Jalan Poros Palopo - Toraja Terputus Total
Dalam video amatir juga memperlihatkan air merendam pemukiman, perkantorkan hingga Bandara Andi Djemma di Masamba.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pun langsung merespon musibah banjir terparah di Tanah Luwu tersebut. Melalui akun instagram pribadinya, Nurdin menyampaikan duka dan rasa prihatin yg mendalam atas musibah banjir bandang yang melanda Luwu Utara, khususnya di Masamba dan Radda, Kec. Baebunta.
Baca Juga: Sidak Malam, Pj Walikota Makassar Tegur Warga Yang Tak Gunakan Masker