Semarang, Sonora.ID - Menghadapi New Normal, Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang Kedungpane menyiapkan sistem antrean secara daring atau online untuk pengunjung lapas.
Nantinya, sistem tersebut akan berlaku saat kunjungan langsung ke lapas sudah mulai dibuka.
“Saat ini masih belum bisa kunjungan langsung. Kalau sekadar kirim barang masih bisa,” terang Kepala Lapas Kelas I Semarang, Dadi Mulyadi, Selasa (14/7/2020).
Ia menjelaskan, nantinya warga atau keluarga yang akan menjenguk warga binaan yang mendekam di dalam Lapas Kelas I Semarang, diwajibkan mengakses terlebih dahulu laman http://kunjunganlpsemarang.atwebpages.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Menyembelih Hewan Kurban Saat Idul Adha di Semarang
Sistem ini nantinya akan membatasi maksimal pengunjung per hari yakni 30 pengunjung. Pengunjung ke-31 yang mendaftar via daring secara sistem otomatis akan tertolak.
Namun, pihak Dadi mengaku tak begitu saja menutup layanan kunjungan kepada warga binaan yang mengantre secara manual.
“Nanti kami atur, kalau memang sudah ada aturan boleh berkunjung ke Lapas, yang daftar antre online maksimal 30, untuk manual paling kami batasi maksimal 20 saja,” tambahnya.
Mengingat tidak semua warga yang hendak berkunjung atau menjenguk ke lapas paham akan antrean daring, pihak lapas pun masih memberlakukan antrean secara manual.
Baca Juga: Jalani Rapid Test, 3.845 Petugas KPU Kabupaten Semarang Non-Reaktif