Sonora.ID - Belakangan ini marak pemberitaan soal kota Solo yang disebut menjadi zona hitam kasus Covid-19.
Lantas penyebutan zona hitam dikawasan Solo membuat beberapa politikus merasa geram dan kesal.
Wali Kota Solo sendiri menyangkal jika saat ini kota yang dipimpinnya telah memasuki zona paling berbahaya atau zona hitam.
"Solo bukan zona hitam. Namun zonanya oranye agak kemerah-merahan. Sehingga masyarakat wajib hukumnya waspada," kata Rudy, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/7/2020)
Baca Juga: Unik, SD di Palembang Gunakan Sistem Drive Thru, Untuk Kenalkan Lingkungan Sekolah
Selain Wali Kota Solo, rupanya Gubernur Jawa Tengah juga gerah dengan penyebutan mengenai kota Solo yang masuk kedalam klasifikasi zona hitam.
Ganjar bahkan mempertanyakan siapa yang menyebarkan 'steriotip' bahwa Solo memasuki zona hitam.
Faktanya hingga saat ini, Gugus Tugas yang bertugas diSolo dan juga pihak pemerintah tidak pernah mengumumkan bahwa kota tersebut masuk kedalam zona hitam.
Baca Juga: Bocah 12 Tahun Ini Bakal Jadi Janda, Suami Marah Hingga Jengkel dan Ingin Bercerai
Ganjar juga menegaskan bahwa kabar kota Solo menjadi Zona hitam hingga saat ini tidak dapat dipertanggung jawabkan.