Sonora.ID – Tidak jarang wanita yang sedang mengandung merasa khawatir jika berhubungan seksual dengan pasangan bisa menyebabkan janin keguguran.
Namun, apakah sesungguhnya hubungan seksual bisa menyebabkan keguguran?
Mengenai hal ini, dr Boyke Dian Nugraha, SpOG., MARS menjelaskan, bahwa hubungan seksual memang tidak dianjurkan pada trimester awal kehamilan.
Terlebih jika sang ibu sebelumnya memiliki riwayat keguguran, keputihan, kontraksi berkepanjangan, hingga pendarahan.
Baca Juga: dr Boyke Jawab 5 Mitos dan Fakta di Masyarakat Seputar Kehamilan
"Hati-hati (berhubungan di trimester awal kehamilan). Sampai dipastikan dulu oleh dokternya bahwa kondisi ibu dan janin baik." kata dr Boyke dalam #itsexpertime bersama Sensitif melalui akun Instagram @sensitif_id, Rabu (15/7/2020) malam.
Kendati demikian, setelah kehamilan menginjak usia 20 minggu atau sekitar 5 bulan, pasangan suami istri tersebut sudah boleh berhubungan intim karena plasenta sudah terbentuk dengan kuat.
Sehingga, hubungan seksual bukan penyebab dari keguguran ketika usia kandungan di atas 5 bulan.
Baca Juga: Penting! Inilah Deretan Obat yang Harus Dihindari Selama Kehamilan
"Di atas 22 minggu keguguran yang paling sering adalah karena infeksi," papar dr Boyke.
Selain itu, keguguran di atas usia 5 bulan juga bisa terjadi karena kandungan yang memang lemah sejak awal.
Oleh karena itu, penting agar ibu rutin memeriksakan kandungan ke dokter sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.
"Misalnya, mulut rahim mudah sekali terbuka, itu juga bisa menyebabkan keguguran (di atas usia 5 bulan kandungan). Tapi bukan karena berhubungan seksual," ungkap dr. Boyke.