Sonora.ID - Seorang bocah asal Arab Saudi dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Shaqra setelah alat tes swab patah di dalam hidungnya.
Mengutip Sabaq News via Kompas.com, awalnya anak tersebut dilarikan ke rumah sakit karena mengalami demam tinggi.
Kemudian pihak rumah sakit menyarankan anak tersebut mengikuti pemeriksaan swab untuk memastikan apakah anak laki-laki itu menderita Covid-19 atau tidak.
Namun, saat dilakukan pemeriksaan, alat tes swab justru patah di dalam hidup bocah malah itu.
Hingga akhirnya, tim dokter melakukan anastesi umum untuk menunjukan hasil swab dari tenggorokannya.
Baca Juga: Sekda Rai Iswara Tinjau Swab Test Puskesmas Pembantu Pemecutan
Anak itu dibiarkan kemudian tanpa tindak lanjut yang menyebabkan dirinya tak sadarkan diri karena penyumbatan pernapasan.
Berdasarkan portal berita Gulf News, anak laki-laki malang itu meninggal dunia 24 jam setelah memasuki rumah sakit.
Abdullah Al Joufan, sang ayah awalnya menolak untuk menjalani anestesi umum untuk anaknya.
Namun, dokter bersikeras dengan menunjukan bahwa setelah tindakan, anak itu akan diperiksa oleh dokter spesialis anak.
Baca Juga: Pedagang dan Pembeli di Pasar Keputran Surabaya Jalani Rapid & Swab Massal