Bali, Sonora.ID - Dampak pandemi Covid-19 tidak hanya mengganggu perekonomin tetapi juga pelaksanaan pemilihan kepala desa/perbekel (Pilkades/Pilkel) Bangli.
Pemilihan kepala desa/perbekel (Pilkades/Pilkel) Bangli terpaksa diundur pada Januari 2021, yang seharusnya digelar pada desember 2020.
Sesuai rencana, tercatat 13 desa di dua kecamatan yang akan menggelar pilkel serentak. Dimana dua desa dari wilayah Kecataman Susut, yakni Desa Selat dan Desa Pengiangan. Sedangkan 11 Desa lainnya dari wilayah Kecamatan Kintamani.
Baca Juga: Dijanjikan Jadi PNS, Wanita Ini Malah Jadi Korban Pemerasan Hingga Rp 27,9 Juta
Dikutip dari tribun bali, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bangli, Dewa Agung Bagus Riana Putra menjelaskan, alasan utama mundurnya pelaksanaan pilkel lantaran pada bulan Desember bersamaan dengan pilkada serentak. Dilain sisi, pihaknya juga terkendala anggaran.
Riana mengatakan, pada tahun 2020, sejumlah anggaran kegiatan yang telah dialokasikan akhirnya direfocusing untuk penanganan Covid-19.
Baca Juga: 'Minuman Keras' Sebuah Karya Yang Tak Akan Pernah Selesai Dari Sapardi Djoko Darmono