Banjarmasin, Sonora.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI baru-baru ini kembali merilis Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 9 provinsi di Indonesia yang melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2020 dalam kondisi pandemi Covid-19.
Merujuk pada data terbaru, Kalimantan Selatan menduduki posisi teratas paling rawan se-Indonesia, dari sisi konteks pandemi.
Ketua Bawaslu Kalimantan Selatan, Erna Kasyfiah, menjelaskan bahwa dalam kondisi normal atau sebelum adanya pandemi Covid-19, IKP Kalimantan Selatan masih berada di posisi 7 dari 9 daerah yang melaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun ini. Namun dengan pertimbangan dampak pandemi, peringkatnya naik menjadi terawan pertama secara nasional.
Baca Juga: Mengacu 4 Hal Indeks Kerawanan Pemilu, Sumsel Berada di Kategori Rendah
“Konteks pandemi, Kalimantan Selatan berada pada posisi pertama terawan se-Indonesia,” ungkapnya.
Kondisi ini menurut Erna, tidak serta merta membuat jajaran Bawaslu menjadi pesimis dalam menjalankan proses pengawasan.
Akan tetapi menjadi pemicu semangat untuk meningkatkan kinerja aparat pengawas pilkada, mulai dari komisioner di tingkat provinsi hingga pengawas pemilu di tingkat desa atau kelurahan.
“Ini disampaikan bukan berarti kita pesimis terhadap proses pelaksanaan Pilkada di Kalsel. Ini hanya sebagai peringatan bagi kami," lanjut wanita yang juga pernah menjabat Direktur Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) Banjarmasin.
Baca Juga: Gibran Maju Pilkada Solo 2020, Risma:Mudah-mudahan Bisa Mewujudkan Itu