Dalam proses penyelidikan, Suci yang merupakan kekasih korban diduga berbohong kepada polisi.
Hal ini pun membuat pihak kepolisian haru mencocokan pernyataan Suci Fitri Rohmah dengan beberapa barang bukti yang ada di kepolisian.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto.
Menurutnya, Suci tak terbuka atas proses pemeriksaan. Sehingga polisi menduga Suci telah memberikan keterangan palsu.
"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti,” ujar AKBP Mochammad Irwan Susanto saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020) sore, dilansir dari Kompas.com.
Lebih lanjut, dirinya menilai keterangan Suci Fitri Rohamh tak sesuai dengan barang bukti yang ditemukan.
Baca Juga: Takut Jadi Aib hingga Ingin Bunuh Diri, Apakah LGBT Bisa Disembuhkan?
Polisi mencocokan keterangan Suci dengan temuan bukti yang mengerucut pada pelaku pembunuhan.
"Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai," kata AKBP Mochammad Irwan Susanto.
Sebelumnya, jasad Yodi Prabowo ditemukan pada Jumat (10/7/2020) di pinggir tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dari hasil autopsi, ditemukan sejumlah luka di tubuh Yodi Prabowo.
Polisi menduga, luka yang ada di dada kiri diakibatkan benda tajam di tubuh pria 26 tahun itu.
Bahkan luka lain ditemukan pada bagian leher Yodi Prabowo.
Dugaan pembunuhan semakin kuat dengan ditemukannya pisau disekitar lokasi penemuan jasad korban.
Baca Juga: Demi Sosis dan Secangkir Kopi, Pasutri Ini Rampok dan Bunuh Anak TK
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Deretan Kejanggalan Sikap Kekasih Yodi Prabowo, Buat Video di Makam hingga Tertawa saat Ikut ke TKP.