Sedangkan pada kateogri tinggi, zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Sejumlah kecamatan yang berada pada kategori potensi menengah yakni Angkona, Nuha, Baebunta dan Bone Bone, sedangkan pada menengah hingga tinggi teridentifikasi di Kecamatan Burau, Malili, Mangkutana, Tomoni, Towuti, Wasuponda, Limbong, Mappendeceng, Masamba, Rampi, Sabbang, Seko, Sukamaju dan Tanalili.
Menurut PVMBG, lokasi terdampak banjir bandang lalu masih berpotensi terjadi gerakan tanah dan banjir bandang susulan.
Menyikapi potensi ini, warga diharapkan selalu waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya, khususnya terkait dengan bencana hidrometeorologi.
Baca Juga: Tangani Banjir Bandang, Ini Tiga Prioritas Utama Kementerian PUPR