Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Humas Pasangan Bagyo dan Suparjo (Bajo), Setiarso Budiono, bahwa pasangan tersebut memilih untuk hidup sederhana dan dekat dengan masyarakat yang dipimpinnya.
“Untuk gaji mereka akan dikembali kepada masyarakat untuk memenuhi kepentingan masyarakat,” ungkapnya menyatakan tekad dari pasangan tersebut.
Bahkan tak hanya tekad saat berhasil memenangkan Pilkada tersebut, pasangan ini juga tidak akan menggunakan money politik pada saat melakukan kampanyenya nanti.
Baca Juga: Gibran Jawab Pidato Megawati Soal Dinasti Politik: 'Saya Gak Dipaksa, Keinginan Sendiri'
Padahal, Setiarso menyatakan bahwa cara ini menjadi cara yang lumrah dilakukan bagi pasangan calon yang memang mengantungi banyak biaya.
Sedangkan, pasangan yang diusungnya tersebut memang bukan seorang yang memiliki banyak uang, bukan pejabat, dan bukan juga konglomerat.
Bahkan pihaknya menyatakan bahwa untuk membeli kertas dan materai saja, pasangan ini harus banting tulang dahulu.
Melihat kesederhanaan tersebut, banyak relawan yang mengirimkan sayur-sayuran seperti, wortel, sawi, tahu, tempe, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.
“Ini merupakan wujud dari gotong royong relawan kita, karena pasangan Bagyo dan Suparjo ini kita yang meminta untuk maju,” ungkapnya menambahkan.
Baca Juga: Addendum NPHD Anggaran Pilkada Surabaya Tahun 2020 Disahkan