Anggaran yang ada saat ini di tingkat kabupaten/kota menurutnya masih sangat minim, yakni hanya sekitar Rp5 miliar di masing-masing daerah.
Jumlah ini tentu tidak cukup untuk melakukan perbaikan instalasi sanitasi di belasan ribu rumah warga, khususnya di Kota Banjarmasin.
Sebelumnya diberitakan, Oversight Service Provider (OSP) 6 Kalimantan Selatan merilis data 18.000 rumah warga di Kota Banjarmasin belum memiliki fasilitas sanitasi yang layak dan standar.
Baca Juga: 6 Kelurahan di Banjarmasin Zona Hijau, Sekolah Belum Tatap Muka
Meskipun secara standar kesehatan cukup aman, namun rupanya dari sisi lingkungan belum dinilai baik.
Namun untuk membangun tempat pembuangan limbah di permukiman diperlukan dana yang tak sedikit, yakni Rp 14 juta untuk tiap dua unit rumah warga.
Selain anggaran yang besar, masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk membangun sanitasi yang mumpuni di tempat tinggalnya juga masih sangat rendah. Sehingga saluran pembuangan limbah atau septic tank yang ada terkesan ala kadarnya.