Dengan mengusulkan penambahan kursi dalam setiap kelas di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Hal itu perlu dilakukan karena ada aturan di Dapodik yang menentukan jumlah maksimal kursi per rombongan belajar.
"Ini menjadi perhatian kita. Laporan tadi dari pak Mario (anggota DPRD Makassar), ada 9.000 yang tidak tertampung di SMP negeri. Kita akan mengusulkan ke dirjen untuk bisa menambah setiap kelasnya. Dari 32 menjadi 36 seperti tahun kemarin," ujar Amelia.
Baca Juga: Berlaku Hari Ini, Tamu DPRD Makassar Harus Bebas dari Covid-19
Sementara Pj Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin mengatakan, penambahan SMP negeri baru merupakan salah satu alternatif untuk mengakomodasi seluruh siswa yang baru lulus SD.
"Nanti kita lihat teknisnya berapa yang mendaftar dan berapa ruang kelas yang harus kita tambah. Bisa juga SD yang jumlah siswanya kurang kita merger," katanya.
Baca Juga: 64 Kepala Sekolah se-Kabupaten Mengundurkan Diri, Diduga Diperas Penegak Hukum