Andri berencana untuk menukarkan uang tersebut ke salah satu bank di Kota Yogyakarta. Namun, pelayanan penukaran uang tersebut sedang tutup karena pandemi.
Oleh Andri, uang yang rusak tersebut disimpan dan akan ditukarkan jika layanan sudah mulai dibuka.
"Kemarin itu langsung ke Yogya, tetapi belum sampai masuk sudah diberitahu oleh satpam jika layanan penukaran uang sedang tutup," kata dia.
Karena usianya yang telah berkepala enam, Sunardi sering lupa saat dirinya meletakan uang.
Menurut penuturan putranya, sang ayah sempat lupa meletakan uang senilai Rp. 2,5jt hingga uang tersebut kadaluarsa.
"Beberapa tahun lalu ayah saya menyimpan uang sekitar Rp 2,5 juta sampai kedaluwarsa, dan uang itu sudah tidak berlaku lagi," ucap Andri.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Kota Makassar Turun, Apa Rahasianya?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Saat Dibuka Uangnya Sudah Habis Dimakan Rayap"