Namun, sejauh ini belum ada laporan lebih lanjut soal tanggapan Paus.
Hanya saja, pada 12 Juli lalu, Paus mengatakan ‘sangat sedih’ atas keputusan pemerintah Turki untuk menjadikan Hagia Sophia kembali menjadi rumah ibadah umat Muslim.
Diketahui, Hagia Sophia merupakan bangunan yang sudah berusia 1.500 tahun dan semula adalah katedral yang dijadikan masjid lalu museum dan kembali jadi masjid.
Pada 1934, di bawah kepemimpinan Presiden Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Turki modern setelah jatuhnya Ottoman, masjid tersebut dirubah fungsinya menjadi museum.
Bangunan yang didirikan pada abad keenam sebagai katedral dan dijadikan masjid pada 1453 ketika Ottoman, biasa disebut dengan Kekhalifahan Utsmaniyah di bawah Mehmed II atau Sultan Muhammad Al Fatih, menaklukan konstantinopel yang kemudian berubah nama menjadi Istanbul.
Baca Juga: Setelah Tutup Gambar Yesus, Hagia Sophia Kembali Diubah menjadi Masjid
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Shalat Jumat Pertama di Hagia Sophia dalam 86 Tahun, Ornamen Kristiani Ditutup Tirai".