Selain itu, Ketut Dolia menjelaskan, dibukanya lebih awal Pantai ini karena berbagai faktor. Pertama karena melihat pantai di daerah lain yang sudah mulai dibuka.
Kemudian faktor selanjutnya untuk membantu masyarakat utamanya pedagang Desa Adat Yeh Gangga bisa kembali meningkatkan perekonomian.
Mengingat sejak ditutup selama 4 bulan para pedagang nihil penghasilan.
"Intinya kita ingin membantu dan sudah siap dengan protokol kesehatannya," tegasnya.
Ketika disinggung mengenai jumlah kunjungan ke Objek Wisata ini, Dolia menyebutkan ada ratusan pengunjung yang datang setiap harinya.
Baca Juga: Sebelum Pantai Losari Dibuka, PJ Walikota Makassar Minta Terapkan Protokol Kesehatan
Terlebih lagi saat akhir pekan, warga banyak berdatangan ke Pantai Yeh Gangga.
Meskipun mereka tak mencari wahana, terpenting masyarakat bisa bersyukur bisa melepas penat dengan pantai karena sebelumnya selama empat bulan berdiam diri di rumah.
Terkait pengawasan diseputaran objek wisata ini, Satgas Gotong Royong Desa Adat Yeh Gangga setiap hari melakukan pengawasan.
Utamanya mencegah pengunjung yang berkerumun. Sehingga sebanyak 20 orang Satgas ditugaskan dan stand by setiap hari di wilayah pantai.
Kemudian jika ada pengunjung yang tidak gunakan masker pihaknya akan menghimbau untuk putar balik.
Baca Juga: Usai Viral Dipenuhi Pengunjung, Wisata Gunung Telomoyo Ditutup Sementara