Banjarbaru, Sonora.ID - Pasca Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani, dan isteri Ririen Kartika Nadjmi Adhani dinyatakan positif virus corona, Pemko Banjarbaru memberlakukan sistem Work From Home (WFH) kepada 40% pegawainya dan 60% Work From Office (WFO).
Komposisinya akan diatur secara bergantian, untuk mengurangi jumlah pegawai yang ada di lingkungan perkantoran setiap hari.
"Mulai besok (28/7/2020), pegawai yang turun ke kantor hanya 60% dan sisanya WFH," ungkap Wakil Wali Kota Banjarbaru, H. Darmawan Jaya Setiawan, dalam konferensi persnya di Balai Kota, Senin (27/7/2020) siang.
Selain memberlakukan kebijakan di atas, pihaknya juga telah meminta jajaran Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru untuk melakukan tracing dan testing sesuai ketentuan pedoman dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani Positif Covid-19
Kendati sebelummya semua yang memiliki kontak erat dengan Wali Kota telah dilakukan swab, yang sebagian hasilnya sudah keluar dan dinyatakan negatif. Sementara sebagiannya lagi masih menunggu hasilnya keluar.
"Saya hasilnya negatif. Beberapa kontak erat juga sudah di-swab, seperti ajudan dan sopir pribadi kita. Termasuk Sekretaris Daerah, Said Abdullah," tambahnya.
Ia berharap, melalui upaya tracing dan testing, sumber penularan virus yang menjangkiti Nadjmi dan istrinya segera diketahui.
Darmawan juga menceritakan kronologis sebelum Nadjmi Adhani dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.