"Penjualan untuk tahun ini Alhamdulillah sedikit lancar gak ada perbedaan dengan tahun kemaren. Malah kalo bisa dibilang membludak tahun ini karena memang mungkin kuota haji di Indonesia gak berangkat jadi mereka larinya ke kurban. Sejauh ini penjualannya Alhamdulillah lancar, hampir setiap hari barang keluar, mungkin yang di sapi-sapi besarnya aja sih yg ukuran 600 kilo gram itu masih kurang," ucapnya.
Selain menjual secara langsung, Kandang 'Sapi Bro' juga menjual secara online dan menyediakan layanan pemotongan hewan kurban.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Bakal Bekerjasama Dengan RT/RW Untuk Distribusikan Daging Kurban
Saat ini pembeli dari berbagai daerah yang tersebar di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek).
Muhammad Yusuf menyebut perbedaan yang dirasakan ada pada harga pakan yang sedikit mahal, karena tidak hanya pakan hijauan seperti rumput dan jerami yang digunakan tapi juga ampas tahu sehingga hewan kurban tidak terlalu susut.
Meski tidak disebutkan berapa harga pakan yang berubah tersebut, Yusuf mengatakan tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan pada hewan kurban.
Sejauh ini penjualan sudah di kandang 'Sapi Bro' sudah mencapai 70% dengan kenaikan harga hewan kurban sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu.
Baca Juga: Hewan Kurban di Gowa Wajib Memiliki Surat Keterangan Kesehatan