Palembang, Sonora.ID - Minimnya minat warga Sumatera Selatan khususnya Palembang dalam hal digitalisasi mendorong sekelompok anak muda asli Bumi Sriwijaya membentuk komunitas bernama Palembang Digital atau Patal.
Terbentuknya komunitas ini juga tidak terlepas dari keberhasilan Palembang menyelenggarakan beberapa event internasional, didukung dengan fasilitas transportasi yang berkembang pesat terutama LRT.
Joneten Saputra, salah satu penggagas Komunitas Patal menjelaskan, bahwa pihaknya ingin mewujudkan inovasi baru dalam dunia teknologi, dengan mendemonstrasikan ilmu IT lewat beragam webinar.
“Meskipun kemajuan ini tidak seiring dengan daya saing digital index yang maksimal, maka dari itulah kami ingin mewujudkan inovasi baru dalam dunia teknologi,” katanya saat menjadi Narasumber Talkshow di Radio Smart Fm Palembang, Kamis (23/07) lalu.
Baca Juga: Tren Budidaya Kaktus: Si Mini Berduri yang Indah dan Banyak Manfaat
Komunitas yang baru terbentuk pada 20 April 2020 ini pertama kali muncul melalui ide cemerlang para startup muda yang pernah bekerja di perusahaan teknologi, dan berkaitan erat dengan digitalisasi.
“Banyak yang berpengalaman di dunia startup (perusahaan rintisan) dan bekerja di perusahaan nasional atau internasional seperti Tokopedia, Gojek, Tiket.com, Delivery Hero UAE, RCTI plus, Kredivo dan lainnya,” kata dia
Jo menjelaskan, komunitas Patal berfokus untuk menciptakan SDM, khususnya masyarakat Sumsel agar memiliki kemampuan unggul di bidang digital.
“Misi kami tentunya menjadikan semua talenta lokal mempunyai jiwa yang kolaboratif dan inovatif, dengan pembelajaran melalui workshop. Serta membuat ekosistem digital yang selalu regenerasi untuk keberlangsungan talenta lokal, meningkatkan skill dan wawasan di bidang digital software development, infrastruktur IT, juga menerima pengetahuan khusus industrsi digital,” tutupnya.
Baca Juga: PT Inti Bersama AdMedika Hadirkan Aplikasi Kesehatan Digiclinic