Tujuannya adalah Jokowi ingin membuat banyak pihak sadar bahwa kondisi yang dialami oleh Indonesia dan dunia adalah kondisi yang krisis.
“Saya ingin setiap posko yang ada, baik di BNPB, di pusat, di daerah, di komite, itu semua kelihatan sangat sibuk ke sana, ke sini itu loh. Itu auranya krisis itu ada,” ungkap Jokowi dilansir dari Kompas.com.
Pihaknya juga berharap agar seluruh kecepatan kinerja menteri untuk tidak mengalami penurunan pada masa-masa seperti saat ini.
Ia juga meminta agar setiap kementerian tidak terjebak dalam regulasi masing-masing yang justru bisa menghambat kinerja di dalamnya.
“Revisi regulasi agar ada percepatan, lakukan shortcut, lakukan perbaikan,” tegas Jokowi.
Pihaknya menganggap bahwa revisi regulasi ini penting dilakukan jika regulasi tersebut membuat kinerja kementerian menjadi lambat.
Jokowi berharap agar aura dalam menangani krisis ini betul-betul tercipta sehingga tidak ada pihak yang menganggap bahwa kondisi ini wajar-wajar saja.
Baca Juga: Sambil Berolahraga, Presiden Jokowi Sampaikan Hasil Uji Swabnya
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul ‘Jokowi: Saya Ingin Semua Kelihatan Sibuk, Itu Baru Aura Krisisnya Ada’.