Selain itu Aviliani mengimbau masyarakat, selain menyisihkan untuk zakat, masyarakat juga perlu menciptakan kedepannya sebuah pola hidup yang jauh lebih berimbang.
Hal ini patut dilakukan tidak hanya berkurban pada saat hari raya Idul Adha saja, tapi juga berkurban dalam arti untuk mensejahterakan rakyat dan mengatasi kemiskinan.
“Menurut saya ada yang lebih penting dan strategis adalah mengentaskan kemiskinan yang di Indonesia ini sudah sangat tinggi miskinya dari 24 jadi 28 juta penduduk, lalu hampir miskinnya itu sekitar 70 juta, jadi sebenarnya kita punya orang yang rentan kira-kira 100 juta totalnya. Jadi tidak bisa negara dibebankan untuk semua karena terbatasnya anggaran”, ungkap Aviliani.
Baca Juga: Target Rp 119 miliar, PAD Lampung Utara Memperoleh 80 Persen per Juli 2020