Sonora.ID - Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menganut pengobatan tradisional yang sudah diturunkan dari leluhur.
Hal tersebut memang dianggap manjur dan tidak membutuhkan biaya yang banyak, namun seiring berkembangnya zaman dan teknologi, beberapa pengobatan tradisional pun bergeser.
Ada beberapa pengobatan yang sudah tak lagi relevan dan lebih baik dilakukan oleh profesional seperti dokter atau tenaga medis lainnya.
Baca Juga: 3 Langkah Mudah Atasi Disfungsi Ereksi Tanpa Obat Kuat
Salah satunya adalah rasa sakit yang dirasakan pada saat seorang pria sedang ereksi, biasanya rasa sakit itu dirasakan oleh mereka yang memiliki penis bengkok atau yang disebut dengan peyronie.
Peyronie adalah kondisi organ intim pria atau Mr. P yang bengkok, baik ke kanan, kiri, atas, atau ke bawah pada saat ereksi.
Kondisi tersebut ini menyakitkan pada saat ereksi jika kelengkungan Mr. P tersebut mengganggu pada saat berhubungan intim.
Baca Juga: Ukuran Mr P Tidak Berpengaruh pada Kesuburan Pria? Ini Kata Ahli