"Amunisi yang dia bawa itu tidak di lengkapi dengan dokumen - dokumen resmi dan surat - surat yang sah. Sehingga seorang atas nama Wahyu kita amankan dulu,"ujarnya.
Sementara, pengakuan dari Wahyu, ratusan peluru itu ia beli seharga Rp 14 juta di Jakarta. Rencanaya seluruh peluru itu ia gunakan untuk latihan menembak di Jakabaring.
"Karena 23 Agustus nanti saya mengikuti kejuaran tembak di Cilandak Jakarta Selatan,"kata Wahyu.
Wahyu menjelaskan, ia telah beberapa kali mengikuti kejuaraan menembak. Bahkan, kejuaraan Kapolda Sumsel Cup telah dua kali ia ikuti dengan mendapatkan juara dua dan tiga.
Dalam pembelian peluru itupun ia mengaku tak mendapatkan masalah karena memiliki kartu anggota resmi dari Perbakin.
"Tapi memang tidak ada dokumen resmi pembelian, saya bisa beli peluru banyak ini karena anggota Perbakin. Peluru ini digunakan untuk senjata Strayer dan Mauser,"ungkapnya.
Baca Juga: Viral Predator Seks Berkedok Kain, Korban Dibungkus Jarik untuk Puaskan Pelaku