Manado, Sonora.ID - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro kembali perpanjang program belajar di rumah  hingga 11 Agustus mendatang.

Meski demikian, sejumlah sekolah mulai menemui kendala dalam proses pembelajaran dari rumah.

Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sitaro belum bisa menerapkan pembelajaran normal yakni belajar di sekolah.

Pemerintah Daerah Sitaro masih khawatir penyebaran corona pasca tujuh warga terkonfirmasi positif.

Meski sudah dinyatakan sembuh, namun para siswa masih berpotensi mudah terpapar virus Covid-19, jika sekolah kembali dibuka.

Baca Juga: HUT Ke-67, BI Berikan Bantuan Kepada SMP 15 Kota Cirebon

“Surat edaran yang lalu menyatakan belajar dari rumah sampai tanggal 27 Juli 2020, namun surat edaran yang baru menyatakan mulai belajar dari rumah diperpanjang mulai 28 Juli sampai dua minggu akan datang, “ kata Fatmawati Kalebos, Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Sitaro, di Kantor Bupati Sitaro, di Ondong Siau Barat, Rabu (29/7/2020).

Di sisi lain, polemik justru datang dari sekolah.

Menemui beberapa kendala antara lain, keterbatasan jaringan internet, rumah tinggal siswa jauh dan sulit terjangkau, dan para siswa yang mulai tidak betah belajar dari  rumah.

“Para guru menyampaikan para siswa tidak mau belajar sendiri, tapi maunya ramai-ramai bersama teman-teman. Secara teknis sekolah yang mengatur bagaimana cara belajar para siswa agar tetap termotivasi supaya giat sekolah,” imbuh Fatmawati.

Pemerintah berharap pandemi corona segera berakhir agar proses pendidikan di daerah perbatasan bisa kembali normal.

Baca Juga: Akibat Pandemi Covid-19, Daya Beli Hewan Kurban di Manado Melemah