Rencananya, ia akan menghubungi Wishnutama dan akan mengirimkannya ke Jakarta.
Selain mendapat pujian dari Wishnutama, Gubernur Bali, Wayan Koster pun memberikan pujian terhadap karyanya.
Gubernur bali mengatakan designnya unik dan belum pernah ada di bali.
"Setelah dicetak ternyata banyak peminat. Dan untuk satu desain kami putuskan cetak 50 pcs agar limitid edition. Saat ini sudah ada 8 desain dari New Normal, Grubug, New Cases, Work From Home, Physical Distancing," katanya.
Dalam waktu dua bulan produksi, sudah 200 lebih kaos yang terjual ke seluruh Bali dan ke luar Bali seperti Malang, Surabaya, Lombok, dan Jakarta bahan pesananan datang dari Malaysia, Istanbul, dan Australia.
Baca Juga: Kemenparekraf Rilis Protokol Kesehatan untuk Sektor Pariwisata
"Sampai saat ini pesanan terus ada dan banyak peminatnya. Kaos ini diprint bukan disablon agar kualitasnya lebih baik," katanya.
Menurut Putu untuk desainnya sendiri, ia adaptasi dari Komik Marvel dan DC.
"Saya kan penyuka komik dari SMP juga jadi saya adaptasi dari sana desainnya. Untuk satu desain ini selesai 3 hari sampai 1 minggu tergantung banyak layer yang saya buat di aplikasi," katanya.
Dalam membuat desain ini, dirinya mengaku belajar secara autodidak tanpa pernah mengenyam pendidikan seni secara formal.
Harga kaos ini perbuahnya yakni Rp 150 ribu untuk yang warna putih dan Rp 175 ribu untuk yang warna hitam.
"Sampai saat ini omsetnya sudah puluhan juta," katanya.
Baca Juga: Inovatif dan Kreatif, Pemuda Asal Blitar Ini Sulap Sampah Jadi Batako