“Itu orang tuanya sendiri, satunya lagi adalah orang tua temannya,” ungkapnya memberikan penjelasan pada saat ditemui di Mapolrestabes Palembang, hari Minggu lalu.
Pihaknya mengakui bahwa sang keponakan memang baru dua bulan terakhir sering membuat video dan diunggah ke YouTube.
Makmun juga menyatakan bahwa prank in bertujuan agar mencari sensasi, dan hal ini bukan kali pertama dilakukan oleh Edo.
Baca Juga: Satu Keluarga Berhasil Mudik Namun Sesampainya di Kampung Halaman Malah 'Kena Prank' Sang Nenek
Di video sebelumnya, Edo juga melakukan prank dengan memberikan amplop THR kosong kepada warga.
Makmun pun mengakui bahwa sebagai keluarga, pihaknya sudah pernah menegur dan menasihati Edo, namun hal tersebut masih terus dilakukannya.
“Waktu Idul Fitri juga begitu bikin video THR amplop kosong. Kami sudah nasihati, tapi diulang lagi,” tambahnya menjelaskan.
Pihaknya menambahkan, bahwa dalam prank daging isi sampah tersebut sudah di-setting karena korbannya adalah ibunya sendiri.
Baca Juga: Kutuk YouTuber Ferdian Paleka, Ridwan Kamil: Saya Dukung Tindakan Hukum
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul ‘Keluarga YouTuber Edo Sebut Prank Daging Isi Sampah Cuma Settingan, Korban Ibu Kandungnya’.