“Rencananya akan ditingkatkan. Bagi para pelajar silahkan memanfaatkan dan digunakan untuk belajar,” ujarnya.
Ia menambahkan para siswa yang hendak memanfaatkan fasilitas ini, harus mengikuti protocol kesehatan yang diterapkan.
“Disediakan tenaga untuk memeriksa suhu tubuh sebelum masuk aula, juga disediakan sarana cuci tangan, juga menjaga jarak dengan kapasitas 20 orang,” imbuhnya.
Ia berharap dengan program ini bisa membantu masyarakat yang susah mendapatkan kuota internet dan bisa membantu masyarakat mengakses, sehingga proses pembelajaran bisa berjalan lebih baik.
Baca Juga: Aturan Penggunaan Masker, Dokter Nelda: Ganti Masker Setiap 8 Jam Sekali