Manado, Sonora.ID - Intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, membuat sejumlah sungai meluap dan merendam ratusan rumah warga.
Akibat peristiwa ini 14 rumah warga hanyut terseret arus, 29 rumah mengalami rusak berat serta ratusan warga terpaksa diungsikan.
Banjir tidak hanya merendam ratusan rumah warga, namun akibat banjir ini sedikitnya 14 rumah warga di Kecamatan Tomini hanyut terseret arus, 29 rumah rusak parah dan 64 rumah rusak ringan.
Ratusan warga yang terdampak banjir terpaksa diungsikan di kantor desa, rumah dinas camat dan gedung sanggar kegiatan masyarakat, oleh pemerintah setempat untuk mengantisipasi banjir susulan.
Baca Juga: Sejak Rabu Dini Hari, Ratusan Rumah di Bolaang Mongondow Terendam Banjir
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bolsel juga mendirikan dua dapur umum dan menyiapkan sembako untuk memenuhi keperluan warga korban banjir selama dalam pengungsian.
“Jembatan putus akibat banjir melanda Bolaang Mongondow Selatan, Pemerintah Daerah Bolaang Mongondow Selatan telah berkoordinasi dengan balai jembatan dan jalan Provinsi Sulawesi Utara untuk segera membangun jembatan darurat untuk bisa mengakses Provinsi Gorontalo,“ kata Iskandar Kamaru, Bupati Bolaang Mongondow Selatan, di Molibagi Bolaang Mongondow Selatan, Sabtu (1/8/2020)
Ketinggian bajir sudah mulai turun, namun air masih mengenangi sejumlah halaman rumah warga, sebab hujan di wilayah Kabupaten Bolsel masih cukup tinggi.
Baca Juga: Paus Pembunuh Terdampar di Pantai Bungin, Jadi Hiburan Warga Sekitar