"Ada guru dari sekolah negeri, ada dari swasta, bergantian jadwalnya. Realisasinya baru mulai Senin (03/08) kemarin," jelasnya.
Namun begitu, Supomo menyatakan, jika nantinya pandemi Covid-19 telah hilang dan sistem pembelajaran melalui televisi ini masih diminati anak-anak, tidak dimungkinkan akses belajar melalui layanan tersebut akan diteruskan.
"Misal Covid-19 sudah hilang, kalau pembelajaran itu masih diminati kenapa tidak? Karena anak-anak ada yang kesulitan kalau hanya kemudian dengan online, terus karena ada kebosanan sehingga kita cari varian, mudah-mudahan mereka (anak-anak) semangat belajar," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (Kabid GTK), Dispendik Surabaya, Mamik Suparmi menjelaskan, bahwa Pemkot Surabaya menggandeng dua stasiun televisi swasta dalam menyediakan akses literasi belajar. Yakni TV-9 bagi siswa jenjang SMP dan SBO TV untuk siswa SD.
Baca Juga: Adaptasi Dalam Pandemi, Pemkot Surabaya Gelar Simulasi PBM di Sekolah
"Antusiasnya luar biasa. Saat interaktif, banyak sekali yang telepon, anak-anak sangat antusias," kata Mamik sapaan lekatnya.
Bahkan, kata Mamik, sebelum mengakhiri pembelajaran, guru selalu memberikan layanan tanya jawab interaktif bagi siswa. Mereka dapat mengajukan pertanyaan kepada pengajar melalui telepon interaktif. Tak hanya itu, sebelum menutup pembelajaran, guru biasanya memberikan penugasan kepada siswa untuk dikerjakan di rumah dan dikumpulkan Minggu depan.
"Untuk mengetahui apakah indikator pembelajaran hari ini sudah tercapai apa belum. Sedangkan siswa secara interaktif menjawab pertanyaan guru melalui telepon interaktif. Ini yang disebut penilaian formatif," katanya.
Mamik menambahkan, untuk tahapan belajar melalui televisi sendiri, dimulai dari salam pembuka, motivasi dan apersepsi, materi inti, serta tanya jawab atau penilaian formatif. Kemudian, tahapan selanjutnya adalah penutup yang terdiri dari kesimpulan atau rangkuman singkat pembelajaran hari ini.
“Selanjutnya adalah penugasan untuk pertemuan berikutnya dan salam penutup," pungkasnya.