Sonora.ID - Perpustakaan Nasional (Perpusnas ) mendorong para pustakawan di Indonesia untuk lebih aktif melakukan diseminasi beragam informasi di tengah pandemi Covid -19.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengajak pustakawan untuk cepat beradaptasi dengan teknologi berbasis digital termasuk di dalamnya memanfaatkan berbagai aplikasi digital yang sudah disiapkan oleh Perpusnas.
“Pandemi mengharuskan nyaris semua aktivitas dilakukan dari rumah. Namun, perpustakaan menawarkan bermacam aplikasi digital yang bisa dimanfaatkan siapapun, termasuk akademisi,” ujar Muhammad Syarif Bando disaat menjadi keynote speaker Webinar 'Inovasi dan Kreasi Pustakawan Dalam Meningkatkan Kompetensi Menghadapi New Normal' yang diadakan Universitas Hasanuddin, Makassar, pada Selasa (5/8/2020).
Baca Juga: Rayakan HUT IPI, Kepala Perpusnas Ingatkan Janji IPI dan Evaluasi
Menurutnya, dulu perpustakaan dikenal sebagai deretan buku berdebu dan pustakawan bertugas menjaga mengelola buku.
Paradigma kemudian berubah sehingga di era saat ini perpustakaan dan pustakawan dibantu kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berperan mentransformasi pengetahuan.
Artinya, kandungan informasi dan pengetahuan akan bermanfaat besar jika didistribusikan kepada masyarakat.
Baca Juga: New Normal Perpusnas Terapkan SOP Protokol Kesehatan Kepada Pengunjung
Perpustakan dan pustakawan harus mau beradaptasi dengan perubahan yang ada akibat pandemi agar tetap bisa survive.
Perubahan layanan dengan melakukan inovasi agar pemustaka bisa mengakses informasi yang ada di perpustakaan.