Banjarmasin, Sonora.ID – Munculnya klaster perkantoran di sejumlah instansi pemerintahan di Kalimantan Selatan, dinilai menjadi bukti lalainya pemerintah daerah dalam menjaga lingkungannya dari penyebaran virus Corona.
Apalagi tak hanya di satu instansi, namun juga meluas di kalangan pemerintah kabupaten/kota.
Sebut saja Pemerintah Kota Banjarbaru, di mana Wali Kota, Nadjmi Adhani, terkonfirmasi positif bersama pejabat lainnya, seperti Sekda, Said Abdullah, dan Kepala Bappeda, Kanafi.
Di Kabupaten Banjar, Kepala Dinas Pendidikan, Maidi Armansyah, terkonfirmasi positif. Bahkan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, HM. Fachri, meninggal dunia akibat terinfeksi virus tersebut pada 27 Juli lalu.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani Positif Covid-19
Sementara di lingkungan Balai Kota Banjarmasin, sejumlah pegawai dan juga unsur pejabat juga terkonfirmasi positif meskipun sudah sembuh dan kembali bekerja.
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Syaripuddin, secara tegas menilai pemerintah daerah sudah lalai menjaga lingkungan kerjanya sendiri.
“Ini yang menjadi masalah, seyogyanya pemerintahan lebih patuh dengan protokol kesehatan, dan seharusnya ini tidak terjadi di perkantoran,” tutur Bang Dhin, sapaan akrabnya.