"Berinovasi, sebagaimana dicita-citakan oleh Ketua Yayasan tadi, Ibu Rita," ujarnya.
Menurut Askolani, selain melakukan inovasi bagi Universitas IBA Palembang, Dr. Tarech Rasyid dapat melakukan kerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota yang ada di provinsi Sumatera Selatan.
"Seperti apa yang disampaikan Ibu Rita tadi, kami dengan program Banyuasin Cerdas, Banyuasin Religius, Petani Bangkit. Semuanya, saya lihat sama, senapas dengan apa yang akan dikembangkan oleh Universitas IBA," ungkapnya.
Baca Juga: Aturan Penggunaan Masker, Dokter Nelda: Ganti Masker Setiap 8 Jam Sekali
Pemerintah Kabupaten Banyuasin, sambung Askolani, akan siap menjalin kerja sama dengan Universitas IBA Palembang untuk mengembangkan dan memajukan Kabupaten Banyuasin.
"Pada hari ini, kami dari pemerintah daerah kabupaten Banyuasin, tentunya juga siap akan bekerja sama, yaitu MoU dengan Universitas IBA, untuk mengembangkan memajukan kabupaten Banyuasin," ujarnya.
Askolani melihat, untuk membangun Provinsi Sumatera Selatan, dapat dimulai dari Kabupaten Banyuasin.
"Keberhasilan Banyuasin, adalah keberhasilan Sumatera Selatan," ungkapnya.
Baca Juga: Aturan Penggunaan Masker, Dokter Nelda: Ganti Masker Setiap 8 Jam Sekali
Universitas IBA Palembang melakukan kegiatan Pelantikan Rektor periode 2020 - 2024, Selasa (4/8), di Ruang Utama Yayasan IBA, Jl. Mayor Ruslan Palembang. Dr. Tarech Rasyid, M.Si., diberikan tanggung jawab untuk menjadi rektor Universitas IBA Palembang selama empat tahun ke depan.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru, Ketua Pengurus Yayasan IBA Hj. Rita Rosmida Bajumi, Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin, serta Direktur Hotel Swarna Dwipa Rebo Iskandar Pohan.