Banjarmasin, Sonora.ID - Menindaklanjuti meluasnya kasus positif Covid-19 di lingkungan SKPD Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan terbentuknya klaster perkantoran, Sekretariat DPRD Provinsi mewacanakan menggelar uji swab bagi seluruh pegawainya, Senin (10/08) mendatang.
Sekitar 160 pegawai yang terdiri dari 72 PNS dan 88 honorer, akan diikutsertakan dalam uji swab yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan.
Ditemui di ruang kerjanya, Sekretaris DPRD Kalimantan Selatan, A.M Rozaniansyah, mengungkapkan bahwa hal tersebut berdasarkan tindak lanjut dari hasil rapat bersama Sekdaprov dan pimpinan SKPD lainnya melalui virtual.
"Jadi Senin itu kita rencanakan uji swab seluruh pegawai di sekretariat," tuturnya.
Terkait penerapan sistem bekerja dari rumah yang mulai berlaku sejak 3 Agustus lalu, menurutnya akan ada kebijakan khusus pada hari pelaksanaan uji swab.
Baca Juga: Kontak Erat Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani, Ini Hasil Swab Ibnu Sina
"Kita sudah terbitkan surat edaran untuk pegawai yang WFH (Work From Home) agar datang ke kantor untuk uji swab," tambahnya lagi.
Nantinya jika sudah selesai diambil sampelnya, yang bersangkutan boleh pulang apabila pada hari itu memang mendapat giliran bekerja dari rumah.
Tentunya juga dengan menerapkan protokol kesehatan ketika berada di kantor dengan tidak berkerumun saat menunggu giliran pengambilan sampel oleh petugas.
Ditanya terkait berapa lama pelaksanaan pengambilan sampel untuk uji swab para pegawai, menurutnya tergantung kemampuan petugas.
"Bisa satu hari selesai atau mungkin dilanjutkan di hari berikutnya, itu tergantung petugas nanti," pungkas Nunung, panggilan akrabnya.
Baca Juga: Muncul Klaster Baru, Sekretariat DPRD Kalsel Usulkan Uji Swab Pegawai