Sonora.ID - Para ahli psikologi modern memandang kemarahan sebagai suatu emosi primer, alami dan matang yang dialami oleh semua manusia pada suatu waktu, yang memiliki nilai fungsional untuk kelangsungan hidup.
Kemarahan dapat memobilisasi kemampuan psikologis untuk tindakan korektif atau memperbaiki diri. Namun jika tidak terkendali tentunya dapat berdampak negatif pada kehidupan sosial dan kualitas hidup pribadi.
Marah adalah suatu emosi yang secara fisik mengakibatkan peningkatan denyut jantung, tekanan darah, serta tingkat adrenalin dan noradrenalin.
Baca Juga: Calon Orang Sukses Harus Tahu, Yuk, Kenali Jenis-Jenis dan Teknik dalam Komunikasi!
Rasa tersebut juga merupakan suatu ekspresi yang dapat dilihat pada raut wajah, intonasi suara, bahasa tubuh dan respon psikologis seseorang.
Setiap kali kau marah, sebagian hidupmu hilang. Setiap satu menit kau marah, enam puluh detik kebahagiannmu akan lenyap.
Ungkapan ini tentu dapat kita amini, bahwa mengisi hidup dengan amarah berarti menyia-nyiakan waktu.
Baca Juga: Banyak Anak Jadi Korban Bully, Deddy Corbuzier: Dia Harus Tahu Mengapa Dia Di-bully