Makassar, Sonora.ID - PD Parkir Makassar Raya mengaku kesulitan meraih target pencapaian pendapatan tahun 2020, sebesar 46 milyar rupiah.
Direktur Utama PD Parkir, Ilhamsyah Gaffar memaparkan lima sub sektor pendapatan yang dalam tahap usulan di DPRD. Seperti retribusi parkir.
Menurutnya, pengguna jasa parkir menurun signifikan seiring berkurangnya aktivitas masyarakat akibat wabah pandemi virus Covid 19.
Ilhamsyah menyakini, pendapatan dari sektor parkir yang bisa dicapai sepanjang tahun ini hanya 20 milyar rupiah.
"Revisi sekarang dalam proses, saat ini tunggu persetujuan DPRD," ujarnya saat ditemui di Makassar, Kamis (6/8/2020).
Sementara Humas PD Parkir, Asrul mengatakan pendapatan di triwulan pertama belum terdampak pandemi. Baru pertengahan Maret sampai Mei 2020 mulai terdampak.
Jika dibandingkan tahun lalu, penurunan pendapatan lebih 70 persen.
Asrul mengaku kondisi saat ini mulai membaik seiring masyarakat mulai beraktivtas dengan normal.
"Kalau biasa parkir tepi jalan kita dapat sampai Rp 800 juta. Sementara saat PSBB, merosot sampai 70 persen. Ini karena kondisi pandemi, kita tidak bisa pungkiri itu" ujar Asrul.
Sementara terkait penerapan sistem pembayaran parkir online hingga saat ini berjalan normal dan efektif menekan kebocoran pendapatan. Beberapa titik penerapan seperti di Jalan Panakukang, Boulevard dan Somba Opu.
“Sampai hari ini penerapan parkir online berjalan normal. Saya rasa efektif,” tutupnya.