Menurutnya, rencana pembangunan jalan baru tersebut tak hanya bertujuan untuk mendukung akses menuju Stadion GBT.
Jika nantinya terealisasi, jalan baru itu juga dapat dimanfaatkan sebagai akses menuju PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo dan Pelabuhan Teluk Lamong.
"Kalau itu bisa direalisasi, sebetulnya bukan hanya Stadion GBT yang kena, tapi TPA Benowo dan Pelabuhan Teluk Lamong yang baru juga bisa terlayani," ujarnya.
Risma mengungkapkan, di tahun 2020 ini pembangunan PLTSa di TPA Benowo yang mampu menghasilkan energi listrik dengan kapasitas 11 megawatt sudah rampung.
Baca Juga: Persiapan Piala Dunia U-20, Rumput Stadion GBT Mulai Dikupas
"Insya Allah tahun ini TPA kita sudah jadi dan menghasilkan listrik 11 megawatt. Kita usulkan ke Pak Presiden agar (TPA) bisa diresmikan beliau," ujarnya.
Progres pembangunannya sendiri, saat ini tinggal menunggu komisioning atau pengujian. Meski sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19, namun untuk pembangunan fisik TPA Benowo telah rampung 100 persen.
"Ini tinggal tunggu komisioning aja, karena sempat tertunda ada Covid-19. Ini sudah 100 persen fisik, tinggal komisioning (pengujian) untuk runningnya," jelasnya.
Ia berharap, rencana pembangunan akses jalan baru menuju Stadion GBT itu bisa rampung sebelum digelarnya Piala Dunia U-20 tahun 2021.
"Harapannya (selesai) sebelum pertandingan U-20 2021," pungkasnya.
Baca Juga: Dinkes Surabaya Umumkan Jumlah Kasus Covid-19 Terendah Ada di 10 Kelurahan