Saat ini, Jerinx menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berjalan.
Jika nantinya Jerinx dipanggil lagi oleh Polda Bali, ia mengaku siap datang.
Meskipun saat ini ia berhadapan dengan hukum, namun Jerink mengaku tidak akan berhenti mengkritik dan menyuarakan kebenaran.
"Ow kalau itu tidak. Selama untuk kepentingan umum, saya punya hak untuk bersuara. Lagian saya mengkritik ini bukan untuk kepentingan pribadi, saya mewakili suara banyak sekali suara masyarakat menengah kebawah. Jadi selama ketidakadilan itu terjadi, saya akan terus mencoba memperbaiki dengan apa yang saya punya," ujar Jerinx.
Saat mendatangi Polda Bali, Jerinx SID mengaku membawa data-data, dokumen dan fakta-fakta yang mendukung argumennya selama ini.
Baca Juga: IDI : Tidak Benar Jika Virus Covid-19 Selamanya Melekat Ditubuh Pasien
"Sangat siap. Yang disiapkan semua data, semua informasi yang diperlukan, dan fakta-fakta yang mendukung," kata Jerinx saat diwawancara awak media sebelum diperiksa.
Beberapa hari terakhir, Jerinx mengaku hanya intens berkomunikasi dengan kawan-kawan lawyernya.Terkait tuntutan itu, Jerinx mengaku siap menghadapinya lantara dirinya memang merasa tidak salah.
"Yakin 100 persen (tidak salah), karena saya merasa itu benar karena saya tidak ada bermaksud negatif atau buruk. jadi yang saya lakukan itu murni sebatas kritik sebagai warga negara," ujar jerinx.
Jerinx SID datang ke Polda Bali didampingi pengacaranya, I Wayan Gendo Suardana, dan dua kawan lawyer lainnya.
Baca Juga: Bercucur Air Mata Hingga Bersujud di Depan IDI, Risma: Saya Memang Bodoh, Tak Pantas Jadi Wali Kota