Banjarmasin, Sonora.ID – Sebanyak 300 orang yang sehari-hari beraktivitas di lingkungan Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan, masuk daftar yang akan ikut uji swab masif, Senin (10/08) mendatang.
Terdiri dari 160 pegawai sekretariat, 55 anggota legislatif, 36 satpam, 30 petugas kebersihan dan 19 wartawan yang bertugas di pressroom DPRD Kalimantan Selatan.
Dijelaskan Kabag Tata Usaha Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan, Riduansyah, dari hasil koordinasi dengan para pemangku kepentingan di lingkungan sekretariat, selain ASN dan tenaga honorer, seluruh wakil rakyat dan mitra kerja yang ada akan diusulkan untuk ikut swab masif.
Anggarannya akan dibebankan kepada pemerintah provinsi, melalui Dinas Kesehatan, yang menjadi leading sector pelaksanaan uji swab.
Baca Juga: Klaster Perkantoran, 33 Pegawai Bappeda Kalsel Positif CoVID-19
“Biaya sepenuhnya ditanggung Dinas Kesehatan, jadi sekretariat tak mengeluarkan dana sepeser pun,” tutur Duan, panggilan akrabnya.
Khusus untuk para pegawai di Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan, menurutnya memang diwajibkan untuk mengikuti uji swab. Baik yang statusnya PNS maupun yang masuk kategori honorer.
Jika tidak hadir pada hari tersebut, konsekuensinya yang bersangkutan dilarang masuk kerja sebelum menunjukkan hasil uji swab secara mandiri dengan biaya yang ditanggung sendiri.