Banjarmasin, Sonora.ID - Janji Pemerintah Kota Banjarmasin untuk membuka cagar budaya makam Sultan Suriansyah yang digembok akibat konflik dualisme kepengurusan pada pekan lalu, ternyata tidak ditepati.
Untuk kedua kalinya, Pemko kembali berjanji bisa membuka makam raja banjar pertama itu dalam pekan ini, atau paling lambat pada Rabu, (12/08) mendatang.
"Selasa ini, (11/08), kita akan rapat dengan Polresta Banjarmasin dan sebagainya terkait teknis pengelolaan makam sementara. Semoga besoknya sudah bisa kita buka gemboknya," klaim Doyo Pujadi, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banjarmasin, kepada SMART FM.
Baca Juga: Dualisme Kepengurusan, Pemko Banjarmasin Ambil Alih Pengelolaan Makam Sultan Suriansyah
Pengambilalihan pengelolaan ini lanjut Doyo, dilakukan hanya sementara atau menunggu proses pembuktian diri dari kedua kubu yang sedang berpolemik.
Pasalnya kedua kubu saat ini sedang berupaya melakukan pembuktian siapa nantinya yang lebih berhak menjadi pengelola makam Sultan Suriansyah.
"Setelah dibuka nanti masyarakat sudah bisa berziarah secara normal. Pengelolaannya diambil alih sementara saja, kalau sudah ada ketetapan siapa yang berhak sebagai pengelola baru kita kembalikan lagi," katanya.
Baca Juga: Buntut Dualisme Kepengurusan, Makam Sultan Suriansyah Ditutup