Kang Emil pun menegaskan, keikutsertaannya mendaftar sebagai relawan vaksin COVID-19 adalah agar masyarakat yakin bahwa uji klinis fase 3 dilakukan secara ilmiah.
"Jadi tidak ada istilah rakyat dikorbankan. Semua juga ikut. Maka, gubernur ikut dalam proses ini dan kalau berhasil, nanti saya sampaikan berhasil untuk diproduksi dan kalau tidak berhasil saya sampaikan kurang berhasil," tegas Kang Emil.
Baca Juga: Pangandaran Jadi Destinasi Unggulan Jawa Barat Pascapandemi Covid-19
"Yakini bahwa pemerintah memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui proses yang kita tunggu-tunggu, yaitu hadirnya vaksin ini," katanya.
Untuk diketahui, proses uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac fase 3 ini akan berjalan selama enam bulan atau hingga akhir 2020. Jika berjalan lancar, rencananya vaksin Sinovac akan mendapat izin edar dan diproduksi massal di awal 2021.
Sambil menunggu tahapan uji klinis tersebut, Kang Emil sebelumnya telah meminta masyarakat untuk terus mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun demi memutus rantai penularan COVID-19.