Makassar, Sonora.ID - Pengusaha di Kota Makassar yang tergabung dalam Asosiasi Usaha Hiburan Malam (AUHM) mengancam melakukan perlawanan jika pemerintah melarang usaha mereka beroperasi ditengah pandemi Covid-19.
Sikap perlawanan dengan menggelar aksi unjuk rasa secara besar-besaran di sejumlah titik.
Seperti disampaikan Ketua AUHM Kota Makassar, Zulkarnaen Ali Naru saat jumpa pers, Selasa (11/8/2020).
Dia mengatakan, ada 5 ribu lebih karyawan yang akan terlibat dalam aksi tersebut. Sesuai dengan jumlah karyawan yang terdampak atau bekerja dibawah naungannya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Makin Meningkat, Tempat Hiburan Malam di Banjarmasin Malah Nekat Buka
"Kami akan turunkan ribuan karyawan untuk demonstrasi karena ini persoalan perut," katanya.
Zul berpandangan pemerintah melakukan diskriminasi menyusul kebijakan penutupan hanya berlaku bagi usaha hiburan malam. Sementara usaha jenis lainnya dibolehkan.
Usaha Hiburan Malam disebut taat dengan protokol kesehatan seperti yang lainnya.
"Bila THM ditutup, di sisi lain pemerintah tak memberi solusi. Hanya sekadar melarang,"tambahnya.
Zul mendesak kebijakan pelarangan dan penutupan tempat hiburan malam ditinjau ulang.
Baca Juga: Dugaan Pub Disulap Menjadi Diskotek Semakin Kuat, Ibnu Sina Geram