Di luar itu, Ema Sumarna berharap perayaan peringatan Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang tetap berlangsung khidmat.
“Petugas upacara jauh dari kebiasaan normal sehingga ada pembatasan jumlah. Tetapi harus berjalan dengan baik," pinta Ema
Pada upacara peringatan tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal ini karenakan masih adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sirine Bakal Dibunyikan Saat Detik-Detik Proklamasi di Banjarmasin
Petugas upacara juga terbatas. Mereka terdiri dari unsur Forkopimda pasukan TNI Polri (20 orang), korps musik (24 orang), anggota Paskibraka (8 orang yang terbagi 4 orang tugas pagi dan 4 orang tugas sore), pembaca teks proklamasi dan pembaca doa dari Kementeria Agama, serta MC.
Ema juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menanamkan rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap negara.
“Pengorbanan nilai jual di masa kekinian dan kebutuhan ke depan tetap harus ditampilkan oleh seluruh aparat. Tidak boleh ada degradasi nilai rasa cinta kepada Republik Indonesia,” pinta Ema.